Perjuangan Orangtua Selamatkan Bayinya Bikin Nangis, Buah Hati Meninggal dan Tersenyum, Ternyata ...


Begini tulisan Atham pada Facebook yang di-posting Senin (8/5/2017).

"Pasca lahir suster mempersilahkan saya untuk melihat bayi mungil kami yg putih bersih, BB 2.7 kg dan Panjang nya 4.6 CM itu sdh tergolong bayi yg sehat tdk krng satu apapun, lalu sy pun mengadzani si buah hati yang masih nangis kencang setelah itu bayi kami masuk ruang khusus bayi seperti mana biasanya bayi baru lahir

Sore harinya kami pun di panggil dokter dan saya penuh harap bahwa bayi kami sudah bisa kumpul bersama Ibunya seperti halnya waktu kakanya lahir 2 thn lalu, tapi ternyata diluar harapan hasilnya dokter menyarankan saya untuk mencari rujukan ke Rumah Sakit yang alatnya lengkap dengan NICU, PICU dan SIPEP karna rmh sakit tersebut belum terfasilitasi, tetapi dengan catatan menunggu perkembangan dede bayi karna penjelasan dokter putra kami mengalami sedikit gangguan di pernafasan."

Atham pun berusaha mencari keberadaan rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh sang buah hati.

Atham pun sempat pesimis mendapatkan ruang rawat untuk sang buah hati karena dirinya menggunakan jamninan kesehatan dari pemerintah.

Kemudian ia pun memutuskan untuk menggunakan fasilitas kesehatan umum dengan prosedur yang sudah disepakati.

Meski harganya fantastis itu tetap dilakukan demi kesembuhan sang buah hati.

"Sore harinya setelah sholat ashar kami merenung beberapa saat kami pun sadar bahwa kami adalah anggota Asuransi Pemerintah walupun status kami kelas 1 tanpa berburuk sangka kamipun memutuskan untuk keluar jalur dari yang namanya Asuransi Pemerintah karna dirasa tidak maksimal demi kesehatan putra kami insyAllah kami akan lakukan yang terbaik

LANJUT BACA HALAMAN 3 DISINI

loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perjuangan Orangtua Selamatkan Bayinya Bikin Nangis, Buah Hati Meninggal dan Tersenyum, Ternyata ..."

Posting Komentar